Detail Cantuman

No image available for this title

Text

Peran Frater Tahun Orientasi Pastoral Bagi Formasi Calon Imam di Seminari Menengah San Dominggo Hokeng dalam Terang Injil Yohanes 10:1-21


4030849201TESIS 0478PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Penelitian kepustakaan digunakan untuk mendalami beberapa literatur berkaitan dengan frater TOP dan formasi calon imam, literatur tentang Injil Yohanes dan secara khusus teks Yoh. 10:1-21. Eksegese atas teks Yoh. 10:1-21 menggunakan metode historis kritis dan analisis naratif. Dalam metode historis kritis, penulis menggunakan perspektif sejarah sebagai alat untuk menemukan arti dan makna dari Injil Yohanes secara keseluruhan. Metode analisis naratif digunakan untuk menafsir dan menemukan pesan dari teks Injil Yoh. 10:1-21. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah kuesioner dan wawancara. Kuesioner akan difokuskan kepada para siswa (seminaris), alumni Seminari Menengah San Dominggo Hokeng dan para frater yang sedang atau pernah menjalankan Tahun Orientasi Pastoral di Seminari Menengah San Dominggo Hokeng dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Teknik wawancara bertujuan memperoleh informasi secara langsung dari informan mengenai peran frater TOP dalam formasi calon imam di Seminari Menengah San Dominggo Hokeng. Frater merupakan sebutan untuk calon imam yang sedang menjalankan formasi di seminari tinggi. Dalam proses formasi di seminari tinggi, seorang frater akan menjalani Tahun Orintasi Pastoral (TOP) untuk memberikan suatu persiapan yang memadai dengan bantuan pendampingan dalam terang imamat agar kemudian dapat masuk ke dalam karya pastoral dengan pemahaman bertahap akan tanggung jawab dalam semangat pelayanan. TOP menghadapkan calon imam pada situasi pastoral yang konkret. Seorang frater menjalankan TOP di paroki dan juga lembaga-lembaga milik keuskupan atau tarekat, termasuk juga di seminari menengah. Selama menjalankan TOP di seminari menengah, seorang frater memiliki dua status yang tak dapat dipisahkan yakni formator bagi para seminaris dan juga sebagai formandi yang sedang menjalankan tahap formasi dari seminari tinggi. Ada 6 aspek formasi calon imam di Seminari Menengah San Dominggo Hokeng yakni kerohanian, kepribadian, intelektual, pastoral, pengembangan bakat minat dan kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa para frater TOP memiliki peran penting dalam aspek-aspek formasi calon imam di Seminari Menengah San Dominggo Hokeng. Mereka menjadi fasilitator yang membimbing dan mengarahkan seminaris pada pengembangan dan kematangan diri, mampu menempatkan diri secara baik, menjadi pribadi yang sanggup digugu dan ditiru. Para frater tidak hanya menasihati, memberi peneguhan dan mengajak seminaris untuk terlibat dalam kegiatan formasi tetapi mereka juga terlibat aktif di dalamnya. Seluruh bakat dan kemampuan diarahkan untuk membantu seminaris menjadi calon imam yang memiliki kematangan diri dan panggilan. Formasi calon imam di Seminari Menengah San Dominggo Hokeng berpijak pada berbagai dokumen pembinaan, tradisi dan juga teks-teks Kitab Suci. Ada banyak pesan dan ajaran dalam Kitab Suci yang dapat digunakan sebagai inspirasi dan pedoman bagi formasi calon imam. Salah satunya teks Injil Yohenes 10:1-21. Teks ini berbicara mengenai ajaran Yesus tentang gembala dan pintu dan memiliki beberapa nilai Injili yang dapat memberi inspirasi bagi frater TOP. Nilai-nilai Injili tersebut antara lain semangat mengenal dengan baik kawanan domba, melindungi, membimbing, kerendahan hati, keterbukaan, cinta kasih, pengorbanan, kerja sama, pemberi rasa aman dan menjadi tempat yang melaluinya orang sampai pada tujuan yang diharapkan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa para frater TOP telah menampilkan diri sebagai gembala dan pintu dalam formasi calon imam di Seminari Menengah San Dominggo Hokeng. Hal itu nampak dari sikap dan pelayanan mereka yang dapat memberikan keteladanan bagi seminaris, membimbing seminaris dalam berbagai aspek formasi, terbuka untuk bekerja sama dengan orang lain dan mau menerima kritik, terbuka membimbing semua seminaris, mengenal dengan baik para seminaris, meluangkan waktu untuk membimbing seminaris, terlibat aktif dalam berbagai kegiatan formasi. Tantangan dan kesulitan yang dihadapi tidak mematahkan semangat para frater TOP untuk menjalankan tugas dan peran mereka. Kedekatan dengan Tuhan dalam doa yang dibangun dengan baik telah memampukan para frater TOP untuk menjalankan tugas dan peran mereka bagi formasi calon imam di Seminari Menengah San Dominggo Hokeng.
Judul Seri -
No. Panggil TESIS 0478
Penerbit : Ledalero-Maumere.,
Deskripsi Fisik xiii + 227 hlm.; 21,5 cm x 30 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN -
Klasifikasi 0478
Tipe Isi text
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi -
Subyek Frater TOP
Formasi calon imam
Seminari Menengah San Dominggo Hokeng
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain