Buku ini mendalam dan aplikatif yang artinya bisa menjadikan Injil nyata sebagai pedoman hidup. Dengan membaca buku ini hidup mengasihi sesuai Injil dapat dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari.

(Ugak Antonius, Tokoh Katolik NTT, Dosen Unwira Kupang)



Injil akhirnya menjadi benar-benar hidup setelah membaca buku ini. Kita mudah menimba Sabda Allah dan menyalurkannya dalam kehidupan sehari-hari.

(dr. Paulus Wignyohadi, Tokoh Katolik Bali)



Ada semacam orientasi baru bagi kehidupan harian berdasarkan Injil di dalam buku ini. Yang ditampilkan dalam buku ini adalah ciri kebaruannya dan pembaharuan kehidupan manusia sesuai hakekat Injil.

(John Depa, Tokoh Katolik NTT, Dosen Unwira Kupang, Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT)



Buku ini menjawab kebingungan kaum muda dalam memahami Injil. Injil ternyata merupakan pedoman hidup.

(Adryanus Fadin Arut, Orang Muda Katolik)



Buku ini membuka hari dan menjawab kerinduan kami begaimana berkomunikasi dengan Allah seperti tokoh-tokoh di dalam Kitab Suci.

(Yvonne S. Lima, dokter gigi di Pontianak)



Ini merupakan sebuah bentuk evangelisasi baru. Dengannya orang beriman akan semakin mencintai Kitab Suci.

(Pieter Sambut, Alumnus STFK Ledalero Flores NTT)