Detail Cantuman
Text
Keluarga Gerilya: kisah Keluarga Manusia dalam Tiga - Hari - Tiga - Malam
1032327201 | 813 TOE k C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Wahab dihukum mati Belanda, tanpa membocorkan rahasia kawannya. Novel ini penuh imajinasi, meskipun beberapa bagian merupakan fakta nyata, terutama pengalaman revolusi pengarangnya yang dijadikan acuan pokok untuk memberikan makna kepada gejala zamannya.
Novel ini dapat memberi makna tentang semangat cinta tanah air dan bangsa melebihi cintanya kepada keluarga dan diri sendiri. Novel ini berisi kisah yang berlangsung tiga hari tiga malam di Jakarta pada zaman revolusi sekitar tahun 1947. Banyak pendapat yang menyatakan bahwa novel ini berkata jujur tentang keadaan revolusi, tanpa melebihlebihkan atau menyembunyikan.
Novel ini dapat memberi makna tentang semangat cinta tanah air dan bangsa melebihi cintanya kepada keluarga dan diri sendiri. Novel ini berisi kisah yang berlangsung tiga hari tiga malam di Jakarta pada zaman revolusi sekitar tahun 1947. Banyak pendapat yang menyatakan bahwa novel ini berkata jujur tentang keadaan revolusi, tanpa melebihlebihkan atau menyembunyikan.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 813 TOE k |
Penerbit | Hasta Mitra : Jakarta., 1994 |
Deskripsi Fisik | vii + 261 hlm.; ils.; 20 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 979-8659-02-3 |
Klasifikasi | 813 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Novel |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Pramoedya Ananta Toer |
Tidak tersedia versi lain