Detail Cantuman

Image of Penghancuran Gerakan Perempuan: Politik Seksual di Indonesia Pascakejatuhan PKI

Text

Penghancuran Gerakan Perempuan: Politik Seksual di Indonesia Pascakejatuhan PKI


1032462201323.34 WIE p C-1PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
Semangat perempuan revolusioner yang didengung-dengungkan semasa Orde Lama, mendadak dimusnahkan manakala kekuasaan negara Orde Baru mencengkeram. Selama 32 tahun, ruang gerak perempuan dalam bersuara dan berpolitik dibungkam. Gerakan perempuan hanya sebatas gerakan pelengkap suami yang tercitrakan lewat Dharma Wanita. Aktivasi perempuan revolusioner dianggap sebagai ancaman. Untuk meredamnya, penguasa Orde Baru menyebarluaskan narasi sejarah fiksi tentang sepak terjang Gerwani yang digambarkan ganas dan tega membunuh para jendral.

Buku yang merupakan thesis untuk memperoleh gelar doktor di Universitas Amsterdam ini berkontribusi besar dalam menguak sisi gelap dan digelapkan atas peristiwa kudeta militer 1965. Akibat tragedi itu terjadilah pembunuhan massal masyarakat sipil tak bersalah serta upaya demonisasi salah satu organisasi perempuan terkuat pada zamannya sebagai dasar untuk melakukan pembungkaman bahkan upaya penghancuran gerakan perempuan di Indonesia. Buku ini layak menjadi bacaan wajib di sekolah-sekolah untuk menumbuhkan kesadaran baru atas kebenaran sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Catatan sejarah yang pedih yang merupakan tragedi kemanusiaan terbesar Abad XX yang tak boleh diingkari dan dilupakan.
Judul Seri -
No. Panggil 323.34 WIE p
Penerbit Galangpress : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik 542 hlm.; 23 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN 978-602-8174-38-1
Klasifikasi 323.34
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi Cetakan ke-1
Subyek -
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain