Detail Cantuman
Text
Berebut Tanah: Beberapa Kajian Berperspektif Kampus dan Kampung
1032551201 | 333 BER b C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Persoalan tentang tanah akan selalu berdampingan dengan kuasa negara dan modal. Dulu semasa Orde Baru negara akan menggunakan tanah dengan alasan untuk kepentingan umum. Sudah jamak alasan kepentingan umum ini hanya sebuah dalih, yang berlawanan dengan kebutuhan rakyat. Ketika formasi dan struktur sosial ditikam oleh kapitalisme global maka tanah menjadi sebuah komoditi. Sebagai komoditi maka tanah harus menerima hukum pasar yang meletakkan kepentingan pemodal sebagai prioritas.
Di sinilah kajian dalam buku yang ditulis oleh kaum aktivis lapangan ini memiliki sejumlah kelebihan. Dengan analisis yang tajam dan didampingi oleh sejumlah studi kasus, buku ini melihat kasus tanah dalam relasi yang amat luas. Tanah, rakyat, negara, dan modal merupakan bingkai yang memayungi sejumlah tulisan yang sangat berharga untuk dibaca. Tepat untuk menjadi bahan bacaan aktivis gerakan sosial, kalangan akademisi, dan masyarakat awam.
Di sinilah kajian dalam buku yang ditulis oleh kaum aktivis lapangan ini memiliki sejumlah kelebihan. Dengan analisis yang tajam dan didampingi oleh sejumlah studi kasus, buku ini melihat kasus tanah dalam relasi yang amat luas. Tanah, rakyat, negara, dan modal merupakan bingkai yang memayungi sejumlah tulisan yang sangat berharga untuk dibaca. Tepat untuk menjadi bahan bacaan aktivis gerakan sosial, kalangan akademisi, dan masyarakat awam.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 333 BER b |
Penerbit | Insist Press : Yogyakarta., 2002 |
Deskripsi Fisik | x + 411 hlm.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | 333 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Tanah - Sengketa Agraria, Masalah |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Anu Lounela, R. Yando Zakaria |
Tidak tersedia versi lain